Jumat, 26 September 2014

Tentang Universitas UMM

Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
 
Nama Institusi Universitas Muhammadiyah Malang
Tahun Pendirian 1964
Jumlah Mahasiswa 20.126  Mahasiswa
(Diploma, Strata 1, Strata 2, & Strata 3)
Alamat :
 
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, East Java, Indonesia 65144
Phone: +62 341 46418-19 (Hunting)
Fax.: +62 341 460782
Jl. Bandung No. 1 Malang, East Java, Indonesia 65113
Phone: +62 341 551253
Fax.: +62 341 562124
Jl. Bendungan Sutami 188A Malang,  East Java, Indonesia 65145
Phone: +62 341 551149
Fax.: +62 341 582060
Website www.umm.ac.id
Email webmaster@umm.ac.id
   
Visi dan Misi
Gedung Kuliah Bersama I Kampus III UMM

Visi

Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.
 

Budaya,makanan Ciri khas


Keripik Kelakai, Cemilan Unik Berkhasiat khas suku Dayak
Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia hidup harmonis dengan alam, hutan menjadi salah satu sumber penghidupannya. Berbagai flora yang tumbuh di hutan mampu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tanaman Kelakai contohnya, tanaman sejenis ganggang yang tumbuh di hutan rawa-rawa ini mempunyai banyak khasiat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak.
Kelakai yang mempunyai nama latin stenochlaena palustris dikenal mempunyai berbagai khasiat, seperti mampu meredakan diare, menambah darah, dan bahkan banyak orang suku Dayak yang meyakini bahwa mengkonsumsi kelakai bisa menjadikan tubuh awet muda.
Masyarakat Kapuas mengenal beberapa cara dalam mengolah kelakai menjadi kuliner yang lezat, salah satunya adalah keripik kelakai. Keripik kelakai memanfaatkan daun kelakai yang masih muda. Cara membuatnya pun sangat mudah, daun kelakai muda yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam adonan tepung bumbu dengan kekentalan tertentu, lalu digoreng di atas minyak yang penuh dan panas. Setelah digoreng dan kering, keripik kelakai pun siap untuk disantap, perpaduan renyah dan gurih keripik kelakai terasa lezat di mulut.

Keripik kelakai merupakan cemilan khas Dayak, keripik ini banyak ditemukan dan menjadi salah satu oleh-oleh dari kabupaten Kapuas. Dibanderol dengan harga yang murah meriah, keripik kelakai bisa dijadikan teman yang asyik disaat santai bersama keluarga dan teman tercinta.







Kamis, 25 September 2014

Tentang PATI 2014

PATI 2014

Perkembangan teknologi menuntut kita agat tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Mahasiswa sebagai ujung tombak dari perkembangan teknologi harus mampu untuk menggali informasi dari berbagai sumber, salah satunya adalah internet.
Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal dengan istilah Pelatihan APLINET (Pelatihan Aplikasi Internet) adalah suatu kegiatan pelatihan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai segala yang berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ada di UMM. Dalam kegiatan ini akan disampaikan diantaranya adalah materi tentang internet, browsing, layanan teknologi informasi di UMM (seperti e-mail, blog dan e-learning), layanan teknologi informasi secara umum (seperti search engine, online document dan hosting) serta microsoft office khususnya microsoft word, excel dan powerpoint.Pelatihan berlangsung selama 6 hari berturut turut, menggunakan 8 ruang Laboraturium yang difasilitasi 25 unit PC, proyektor, jaringan LAN, AC dan tempat yang nyaman. Adapun Laboraturium yang digunakan antara lain, Lab Komputer Infokom A, B, dan C (Gedung ICT Center Lt.3), Lab Komputer Ekonomi A, B, dan C (GKB II Lt.1) , dan Lab Kompurter Informatika A dan B (GKB III, Lantai 6).

Tips Dan Trik

Tips ;

Mencari Sesuatu Di Goggle yaitu untuk Blogger dengan menambahkan animasi animasi bergerak (PNG) Pada Posting Blog Kita.

Trik:

Caranya cukup dengan mengcopy PNG alamat Wibeside yang telah tertera pada gambar dan biasa nya berada di bawah animasi atau gambar tersebut.

Prkembanagn Dan Kemajuan Teknologi

Detail
Dibuat: 07 Maret 2014 Ditulis oleh Tech.qq.com
Teknologi yang diperkirakan akan terwujud (tech.qq.com)
Baru-baru ini dewan agenda global di bawah Forum Ekonomi Dunia mengumumkan 10 teknologi mutahir yang akan terwujud pada 2014. Teknologi ini diklaim akan mempengaruhi masa depan manusia, di antaranya termasuk produk elektronik wearable dan teknologi kendali komputer yang populer saat ini.
Noubar Afeyan, sang penulis laporan terkait mengatakan : "Teknologi telah menjadi wakil yang paling ikonik dalam perubahan perkembangan dunia modern. Menghadapi kelangkaan sumber daya serta perubahan iklim global dan serangkaian isu-isu lain, terobosan teknologi yang positif dapat memberikan solusi inovatif atas tantangan yang paling mendesak di dunia yang eksis di era modern ini."
Melalui penekanan pada terobosan teknologi yang paling penting saat ini, dewan agenda global bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat atas teknologi-teknologi tersebut, dan berharap memberikan kontribusi dari sisi jarak antar pemahaman publik, pengawasan dan penekanan investasi.
1. Teknologi wearable berdasarkan pengaturan tubuh
Perangkat wearable generasi terbaru menggunakan teknologi pengaturan berdasarkan penyesuaian tubuh. Volume perangkat ini kecil mungil, dilengkapi dengan sejumlah sensor dan sistem umpan balik, menyembunyikan dirinya di bawah penampilan fungsionis yang kuat, agar dapat diterima pengguna dengan lebih baik.
Perangkat "siluman" ini termasuk alat mungil yang disematkan di telinga untuk mendeteksi rasio jantung, sensor yang tersembunyi di dalam mantel untuk melacak gerakan, tato temporer yang melacak tanda-tanda kesehatan dan sol kontak sebagai peringatan melalui getaran yang diarahkan GPS.
Ruang lingkup penggunaan perangkat-perangkat ini juga sangat luas : sol kontak saat ini sedang digunakan untuk membantu menuntun orang buta, dokter tumor pada Google Glass dapat melihat catatan medis pasien dan informasi visual lainnya melalui input suara selama operasi.
2. Teknologi senyawa karbon berstruktur nano
Jumlah mobil global yang berkembang pesat membuat emisinya menjadi masalah lingkungan yang sangat serius, sehingga meningkatkan efisiensi operasional lalu lintas merupakan sebuah cara yang efektif untuk mengurangi emisi kendaraan.
Pertama, penggunaan teknologi suatu senyawa karbon berstruktur nano dapat membuat beban kendaraan berkurang 10% bahkan lebih. Jumlah bahan bakar yang dibutukan mobil ringan secara relative akan lebih kecil, sehingga dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi efek emisi gas rumah kaca.
Selanjutnya, penggunaan teknologi senyawa karbon berstruktur nano dapat meningkatkan keselamatan penumpang. Jika terjadi kecelakaan, bahan baja yang menggunakan teknologi baru itu dapat menyusutkan daya benturan dan tidak mudah patah, sehingga mencapai perlindungan yang efektif pada penumpang mobil. Selain itu, bahan komposit yang menggunakan teknologi tersebut masih bisa didaur ulang
3. Teknologi pertambangan air laut
Seiring dengan berkurangnya sumber air tawar, desalinasi telah menjadi metode alternatif untuk mendapatkan air tawar. Namun, proses desalinasi mengandung celah yang serius. Selain harus menguras banyak energi, proses ini dapat menghasilkan sejumlah besar konsentrat air garam, namun, konsentrat yang dibuang kembali ke laut itu dapat berdampak serius pada habitat kehidupan laut.
Mungkin solusi yang paling menjanjikan untuk masalah ini adalah : Kita tidak seharusnya menganggap konsentrat air garam dari desalinasi itu sebagai sampah buangan, tapi melihatnya sebagai sumber daya untuk mengekstrak logam berharga. Konsentrat air garam mengandung lithium, magnesium, uranium dan logam berharga lainnya seperti natrium, kalium, kalsium dan unsur logam umum lainnya.
4. Teknologi menyimpan listrik ke jaringan kawat listrik
Sumber tenaga listrik tidak dapat langsung disimpan, sedangkan tenaga angin dan tenaga surya juga tidak mampu memasok listrik secara terus menerus karena kondisi alam. Sementara pembangkit listrik tenaga air meski dapat memecahkan masalah keberlangsungan pasonkan listrik, namun, biayanya tinggi, bergantung pada batasan lingkungan, dan kekurangan yang sepenuhnya bergantung pada struktur geologi juga tampak jelas.
Namun, penerapan serangkaian teknologi baru diharapkan dapat memecahkan sepenuhnya masalah yang tidak dapat disimpan oleh tenaga listrik. Graphene supercapacitor yang baru diciptakan itu dapat menyelesaikan pengisian instant dan melepaskan listrik ribuan kali menjadi memungkinkan.
5. Teknologi baterai lithium nanowire

Baterai lithium nanowire bisa lebih cepat menyelesaikan proses pengisian penuh, juga mampu melepaskan lebih dari 30% sampai 40% dari listrik dibanding baterai lithium-ion saat ini. Dengan demikian, baterai generasi berikutnya ini diperkirakan akan merevolusi bentuk pasar mobil listrik sekarang, sementara juga dapat mengonversi energi matahari menjadi listrik untuk ribuan rumah tangga. Baterai Silicon anoda diharapkan dapat diterapkan pada ponsel pintar dalam dua tahun ke depan.
(Joni/asari)

http://erabaru.net/teknologi/technews/7204-10-teknologi-mutakhir-diperkirakan-terwujud-2014-1

SEJARAH & BUDAYA KALIMANTAN TENGAH (Central Borneo)
Sejarah
Pada abad ke-14 Maharaja Suryanata, gubernur Majapahit memerintah di Kerajaan Negara Dipa (Amuntai) dengan wilayah mandalanya dari Tanjung Silat sampai Tanjung Puting dengan daerah-daerah yang disebut Sakai, yaitu daerah sungai Barito, Tabalong, Balangan, Pitap, Alai, Amandit, Labuan Amas, Biaju Kecil (Kapuas-Murung), Biaju Besar (Kahayan), Sebangau, Mendawai, Katingan, Sampit dan Pembuang yang kepala daerah-daerah tersebut disebut Mantri Sakai, sedangkan wilayah Kotawaringin pada masa itu merupakan kerajaan tersendiri.[3]
Selanjutnya Kalimantan Tengah masih termasuk dalam wilayah Kesultanan Banjar, penerus Negara Dipa. Pada abad ke-16, berkuasalah Raja Maruhum Panambahan yang beristrikan Nyai Siti Biang Lawai, seorang puteri Dayak anak Patih Rumbih dari Biaju. Tentara Biaju kerapkali dilibatkan dalam revolusi di istana Banjar, bahkan dengan aksi pemotongan kepala (ngayau) misalnya saudara muda Nyai Biang Lawai bernama Panglima Sorang (Nanang Sarang) membantu Raja Maruhum menumpas pemberontakan anak-anak Kiai Di Podok, demikian juga di masa Pangeran Suryanata II (Sultan Agung). Raja Maruhum menugaskan Dipati Ngganding untuk memerintah di negeri Kotawaringin. Dipati Ngganding digantikan oleh menantunya, yaitu Pangeran Dipati Anta-Kasuma putra Raja Maruhum sebagai raja Kotawaringin yang pertama dengan gelar Ratu Kota Waringin. Pangeran Dipati Anta-Kasuma adalah suami dari Andin Juluk binti Dipati Ngganding dan Nyai Tapu binti Mantri Kahayan. Di Kotawaringin Pangeran Dipati Anta-Kasuma menikahi wanita setempat dan memperoleh anak, yaitu Pangeran Amas dan Putri Lanting.[3] Pangeran Amas yang bergelar Ratu Amas inilah yang menjadi raja Kotawaringin, penggantinya berlanjut hingga Raja Kotawaringin sekarang, yaitu Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah. Kontrak pertama Kotawaringin dengan VOC-Belanda terjadi pada tahun 1637.[4]Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 telah terdapat pemerintahan pribumi seperti Kyai Ingebai Suradi Raya kepala daerah Mendawai, Kyai Ingebai Sudi Ratu kepala daerah Sampit, Raden Jaya kepala daerah Pembuang dan kerajaan Kotawaringin dengan rajanya yang bergelar Ratu Kota Ringin[5]
Berdasarkan traktat 13 Agustus 1787, Sunan Nata Alam dari Banjarmasin menyerahkan daerah-daerah di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan (termasuk Banjarmasin) kepada VOC, sedangkan Kesultanan Banjar sendiri dengan wilayahnya yang tersisa sepanjang daerah Kuin Utara, Martapura sampai Tamiang Layang dan Mengkatip menjadi daerah protektorat VOC, Belanda. Pada tanggal 4 Mei 1826 Sultan Adam al-Watsiq Billah dari Banjar menegaskan kembali penyerahan wilayah Kalimantan Tengah beserta daerah-daerah lainnya kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Selanjutnya kepala-kepala daerah di Kalimantan Tengah berada di bawah Hindia Belanda.[6]
Berdasarkan Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, daerah-daerah di wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling menurut Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.[7] Daerah-daerah di Kalteng tergolang sebagai negara dependen dan distrik dalam Kesultanan Banjar.[8]
Sebelum abad XIV, daerah Kalimantan Tengah termasuk daerah yang masih murni, belum ada pendatang dari daerah lain. Saat itu satu-satunya alat transportasi adalah perahu. Tahun 1350 Kerajaan Hindu mulai memasuki daerah Kotawaringin. Tahun 1365, Kerajaan Hindu dapat dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Beberapa kepala suku diangkat menjadi Menteri Kerajaan. Tahun 1520, pada waktu pantai di Kalimantan bagian selatan dikuasai oleh Kesultanan Demak, agama Islam mulai berkembang di Kotawaringin. Tahun 1615 Kesultanan Banjar mendirikan Kerajaan Kotawaringin, yang meliputi daerah pantai Kalimantan Tengah. Daerah-daerah tersebut ialah : Sampit, Mendawai, dan Pembuang. Sedangkan daerah-daerah lain tetap bebas, dipimpin langsung oleh para kepala suku, bahkan banyak dari antara mereka yang menarik diri masuk ke pedalaman. Di daerah Pematang Sawang Pulau Kupang, dekat Kapuas, Kota Bataguh pernah terjadi perang besar. Perempuan Dayak bernama Nyai Undang memegang peranan dalam peperangan itu. Nyai Undang didampingi oleh para satria gagah perkasa, diantaranya Tambun, Bungai, Andin Sindai, dan Tawala Rawa Raca. Di kemudian hari nama pahlawan gagah perkasa Tambun Bungai, menjadi nama Kodam XI Tambun Bungai, Kalimantan Tengah. Tahun 1787, dengan adanya perjanjian antara Sultan Banjar dengan VOC, berakibat daerah Kalimantan Tengah, bahkan nyaris seluruh daerah, dikuasai VOC. Sekitar tahun 1835 misionaris Kristen mulai beraktifitas secara leluasa di selatan Kalimantan. Pada 26 Juni 1835, Barnstein, penginjil pertama Kalimantan tiba dan mulai menyebarkan agama Kristen di Banjarmasin. Pemerintah lokal Hindia Belanda malahan merintangi upaya-upaya misionaris[9] Pada tanggal 1 Mei 1859 pemerintah Hindia Belanda membuka pelabuhan di Sampit.[10] Tahun 1917, Pemerintah Penjajah mulai mengangkat masyarakat setempat untuk dijadikan petugas-petugas pemerintahannya, dengan pengawasan langsung oleh para penjajah sendiri. Sejak abad XIX, penjajah mulai mengadakan ekspedisi masuk pedalaman Kalimantan dengan maksud untuk memperkuat kedudukan mereka. Namun penduduk pribumi, tidak begitu saja mudah dipengaruhi dan dikuasai. Perlawanan kepada para penjajah mereka lakukan hingga abad XX. Perlawanan secara frontal, berakhir tahun 1905, setelah Sultan Mohamad Seman gugur sebagai kusuma bangsa di Sungai Menawing dan dimakamkan di Puruk Cahu. Tahun 1835, Agama Kristen Protestan mulai masuk ke pedalaman. Hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, para penjajah tidak mampu menguasai Kalimantan secara menyeluruh. Penduduk asli tetap bertahan dan mengadakan perlawanan. Pada Agustus 1935 terjadi pertempuran antara suku Dayak Punan yaitu Oot Marikit dengan kaum penjajah. Pertempuran diakhiri dengan perdamaian di Sampit antara Oot Marikit dengan menantunya Pangenan atau Panganon dengan Pemerintah Belanda. Menurut Hermogenes Ugang , pada abad ke 17, seorang misionaris Roma Katholik bernama Antonio Ventimiglia pernah datang ke Banjarmasin. Dengan perjuangan gigih dan ketekunannya hilir-mudik mengarungi sungai besar di Kalimantan dengan perahu yang telah dilengkapi altar untuk mengurbankan Misa, ia berhasil membaptiskan tiga ribu orang Ngaju menjadi Katholik. Pekerjaan beliau dipusatkan di daerah hulu Kapuas (Manusup) dan pengaruh pekerjaan beliau terasa sampai ke daerah Bukit. Namun, atas perintah Sultan Banjarmasin, Pastor Antonius Ventimiglia kemudian dibunuh. Alasan pembunuhan adalah karena Pastor Ventimiglia sangat mengasihi orang Ngaju, sementara saat itu orang-orang Ngaju mempunyai hubungan yang kurang baik dengan Sultan Surya Alam/Tahliluulah, karena orang Biaju (Ngaju) pendukung Gusti Ranuwijaya penguasa Tanah Dusun-saingannya Sultan Surya Alam/Tahlilullah dalam perdagangan lada.[11] Dengan terbunuhnya Pastor Ventimiglia maka beribu-ribu umat Katholik orang Ngaju yang telah dibapbtiskannya, kembali kepada iman asli milik leluhur mereka. Yang tertinggal hanyalah tanda-tanda salib yang pernah dikenalkan oleh Pastor Ventimiglia kepada mereka. Namun tanda salib tersebut telah kehilangan arti yang sebenarnya. Tanda salib hanya menjadi benda fetis (jimat) yang berkhasiat magis sebagai penolak bala yang hingga saat ini terkenal dengan sebutan lapak lampinak dalam bahasa Dayak atau cacak burung dalam bahasa Banjar.
Di masa penjajahan, suku Dayak di daerah Kalimantan Tengah, sekalipun telah bersosialisasi dengan pendatang, namun tetap berada dalam lingkungannya sendiri. Tahun 1919, generasi muda Dayak yang telah mengenyam pendidikan formal, mengusahakan kemajuan bagi masyarakat sukunya dengan mendirikan Serikat Dayak dan Koperasi Dayak, yang dipelopori oleh Hausman Babu, M. Lampe , Philips Sinar, Haji Abdulgani, Sian, Lui Kamis, Tamanggung Tundan, dan masih banyak lainnya. Serikat Dayak dan Koperasi Dayak, bergerak aktif hingga tahun 1926. Sejak saat itu, Suku Dayak menjadi lebih mengenal keadaan zaman dan mulai bergerak. Tahun 1928, kedua organisasi tersebut dilebur menjadi Pakat Dayak, yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi dan politik. Mereka yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut ialah Hausman Babu, Anton Samat, Loei Kamis. Kemudian dilanjutkan oleh Mahir Mahar, C. Luran, H. Nyangkal, Oto Ibrahim, Philips Sinar, E.S. Handuran, Amir Hasan, Christian Nyunting, Tjilik Riwut, dan masih banyak lainnya. Pakat Dayak meneruskan perjuangan, hingga bubarnya pemerintahan Belanda di Indonesia. Tahun 1945, Persatuan Dayak yang berpusat di Pontianak, kemudian mempunyai cabang di seluruh Kalimantan, dipelopori oleh J. Uvang Uray , F.J. Palaunsuka, A. Djaelani, T. Brahim, F.D. Leiden. Pada tahun 1959, Persatuan Dayak bubar, kemudian bergabung dengan PNI dan Partindo. Akhirnya Partindo Kalimantan Barat meleburkan diri menjadi IPKI. Di daerah Kalimantan Timur berdiri Persukai atau Persatuan Suku Kalimantan Indonesia dibawah pimpinan Kamuk Tupak, W. Bungai, Muchtar, R. Magat, dan masih banyak lainnya.
Tahun 1942, Kalimantan Tengah disebut Afdeeling Kapoeas-Barito yang terbagi 6 divisi.


Suku Dayak di Kalimantan Tengah antara lain:
Suku Dayak Ot Danum
Suku Dayak Ngaju
Suku Dayak Bakumpai
Suku Dayak Maanyan
Suku Dayak Dusun
Suku Dayak Lawangan
Suku Dayak Siang Murung
Suku Dayak Punan
Suku Dayak Sampit
Suku Dayak Kotawaringin Barat
Suku Dayak Katingan
Suku Dayak Bawo
Suku Dayak Taboyan
Suku Dayak Mangkatip
Bahasa
Menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Tengah, bahasa daerah (lokal) terdapat pada 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meliputi 9 bahasa dominan dan 13 bahasa minoritas, yaitu:
Bahasa dominan :
Bahasa Melayu
Bahasa Banjar
Bahasa Ngaju
Bahasa Manyan
Bahasa Ot Danum
Bahasa Katingan
Bahasa Bakumpai
Bahasa Tamuan
Bahasa Sampit[16]
Bahasa kelompok minoritas :
Bahasa Mentaya
Bahasa Pembuang
Bahasa Dusun Kalahien
Bahasa Balai
Bahasa Bulik
Bahasa Mendawai
Bahasa Dusun Bayan
Bahasa Dusun Tawoyan
Bahasa Dusun Lawangan
Bahasa Dayak Barean
Bahasa Dayak Bara Injey
Bahasa Kadoreh
Bahasa Waringin
Bahasa Kuhin (bahasa daerah pedalaman Seruyan Hulu)

Kabupaten dan Kota
Provinsi Kalimantan Tengah dibagi menjadi beberapa Daerah Tingkat II, yaitu:
No.
Kabupaten/Kota
Ibu kota
1
Kabupaten Barito Selatan
Buntok
2
Kabupaten Barito Timur
Tamiang
3
Kabupaten Barito Utara
Muara Teweh
4
Kabupaten Gunung Mas
Kuala Kurun
5
Kabupaten Kapuas
Kuala Kapuas
6
Kabupaten Katingan
Kasongan
7
Kabupaten Kotawaringin Barat
Pangkalan Bun
8
Kabupaten Kotawaringin Timur
Sampit
9
Kabupaten Lamandau
Nanga Bulik
10
Kabupaten Murung Raya
Purukcahu
11
Kabupaten Pulang Pisau
Pulang Pisau
12
Kabupaten Sukamara
Sukamara
13
Kabupaten Seruyan
Kuala Pembuang
14
Kota Palangka Raya
-



Seni dan Budaya
Seni Musik
Seni musik yang dikenal di daerah ini antara lain:
Chordophone
Kacapi
Rebab
Idiophone
Berbagai jenis Gong
Kangkanung
Membranophone
Berbagai jenis Kendang (Gandang)
Katambung
Seni Vokal
Seni vokal yang populer di wilayah ini adalah:
Karungut
Kandan
Mansana
Kalalai Lalai
Ngendau
Natum
Dodoi
Marung
Tarian
Jenis-jenis tarian yang terdapat di daerah ini antara lain:
Tari Hugo dan Huda
Tari Putri Malawen
Tari Tuntung Tulus dari Barito Timur
Tari Giring-giring
Manasai
Tari Balian Bawo
Tari Balian Dadas
Manganjan
Seni Kriya
Seni kriya yang berkembang di wilayah ini adalah:
Seni Pahat patung Sapundu
Seni lukis
Tatto
Anyaman
Seni dari bahan Getah Nyatu
Seni bela diri
1. Kuntau
Upacara Adat
Wadian
Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
Wara (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
Balian (upacara atau prosesi pengobatan)
Potong Pantan (upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan)
Mapalas (upacara membuang sial atau membersihkan diri dari malapetaka)
Ijambe (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)












                                                                            










Tentang Teknik Mesin


file-page-0202060902.html file_page_0202060902.pdf file_page_0202060902-.doc file_page_0202060902-.ps
VISI :
Menjadikan Jurusan Teknik Mesin sebagai pusat pelayanan pendidikan, pelatihan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi permesinan serta dapat melayani kebutuhan masyarakat sesuai cita-cita Muhammadiyah.

MISI : 
Adapun Misi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang adalah :
1.    Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan berdaya saing tinggi dalam bidang teknologi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, industri dan dunia usaha.
2.    Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat guna mewujudkan cita-cita Muhammadiyah
.
TUJUAN PENDIDIKAN :
Menghasilkan Sarjana Teknik Strata Satu yang memiliki dasar pengetahuan, sikap dan ketrampilan profesional dalam bidang Teknik Mesin, sehingga mampu bekerja dibidangnya dan memiliki kompetensi mampu beradaptasi serta mampu mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi baru dibidang Teknik Mesin.

KOMPETENSI LULUSAN :
Menghasilkan Sarjana Teknik Mesin yang memiliki dasar pengetahuan, sikap dan ketrampilan profesional dalam bidang teknik mesin, sehingga mampu bekerja dibidangnya dan mampu beradaptasi serta mampu mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mencapai tujuan diatas, kurikulum Jurusan Teknik Mesin dirancang agar lulusan memiliki kemampuan menyusun konsep, perancangan, implementasi dan operasional sehingga basis kompetensi utama dalam bidang rancang bangun permesinan dan kompetensi pendukung dalam bidang kontrol automatik. Sedangkan kompetensi pelengkap merupakan bidang keahlian khusus yakni;
1.    Konstruksi Mesin; bertujuan untuk membekali lulusan sehingga mampu mendesain konstruksi mesin baik aspek konstruksi maupun ekonominya.
2.    Konversi Energi; bertujuan untuk membekali lulusan sehingga mampu memilih, merawat dan mendesain alat-alat dan mesin konversi energi beserta aspek-aspek ekonominya.
3.    Produksi Permesinan. bertujuan untuk membekali lulusan sehingga mampu mendesain proses permesinan baik aspek desain mesin-mesin, desain produk dan produksi.
4.    Produksi Material; bertujuan untuk membekali lulusan sehingga mampu memilih, memadukan dan memproduksi komponen mesin berdasarkan material.

FASILITAS PENDUKUNG
Untuk Dapat melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, maka Jurusan Teknik Mesin menyelenggarakan praktikum laboratorium meliputi:
1.    Laboratorium Fisika.
2.    Laboratorium Kimia.
3.    Laboratorium Gambar dan Elemen Mesin.
4.    Laboratorium Gambar Berbantuan Komputer (Auto CAD).
5.    Laboratorium Proses Produksi Pemesinan dan Pembentukan.
6.    Laboratorium Fenomena Dasar Mesin.
7.    Laboratorium Pengujian Prestasi Mesin.
8.    Laboratorium CNC.
9.    Laboratorium Perancangan.
10.  Pusat Pelatihan Otomotive.
11.  Laboratorium Metrologi.
12.  Laboratorium Pneumatik dan Hidraulik. download
Info Lain


Deskripsi Saya

           Nama Saya Akhmad Tarmiji bisa di panggil Miji, saya Lahir Di Klimantan Tengah Tepat nya di Kota Besi yaitu Kota Sampit tanggal 11 Januari 1995, saya terdiri dari 5 bersaudara,saudara laki laki 1 orang dan saudaraperempuan 3 orang kemudian saya yang terakhir yaitu bisa d sebut anak bungsu.

Saya bersekolah di Sekolah Dasar yaitu tepat nya di SDN 3 Kota Besi Hulu,saya melanjut kan SMP saya,yaitu Tepatnya di SMPN 1 Kota Besi,selanjut nya Saya melanjutkan Sekolah Di Sampit yaitu tepat nya di SMKN 2 Sampit,kemudian sekarang saya sdh menjadi Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Mesin.